Pengertian Undangan Aqiqah
Sebelum membuat undangan akikah anak sebaiknya anda mengetahui acara akikah terlebih dahulu. Acara aqiqah sendiri adalah melakukan tahniq, mencukur rambut kepala bayi, memberi nama, berdoa bersama dan menikmati hidangan aqiqah. Sesuai dengan petunjuk Rasul
Rasululloh SAW bersabda : “Semua anak bayi tergadaikan dengan aqiqahnya yang pada hari ketujuhnya disembelih hewan (kambing), diberi nama dan dicukur rambutnya.” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, Nasa’i, Ibnu Majah, Ahmad)
Mengenai pembagian daging aqiqah, tidak ada dalil khusus dari Rasulullah SAW. Oleh karena itu ulama berijtihad bahwa kita kembali ke hukum asal, yaitu seseorang yang melaksanakan aqiqah boleh memakannya, menyedekahkannya kepada fakir miskin atau menghadiahkan kepada tetangga, karib kerabat atau teman-teman.
Namun yang lebih utama adalah apabila dilakukan semuanya; Menyedekahkan, menghadiahkan, memberi makan dengannya. Dengan demikian kita dapat benar-benar bersyukur dan semakin banyak orang yang menikmati kesyukuran kita baik dari fakir miskin/anak yatim, tetangga, karib kerabat dan kolega bahkan juga bisa diberikan kepada orang non-muslim.
Indah bukan..! Kelahiran anak kita disambut riang gembira oleh banyak orang disekitar kita.
Komentar
Posting Komentar